Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menyoroti keresahan mahasiswa terhadap persoalan pengangguran yang semakin mengkhawatirkan.
Ini diungkap setelah ia menerima kunjungan ratusan mahasiswa dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi, Jawa Barat, serta Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, di Ruang Paripurna DPRD Jatim pada Rabu (21/5).
“Alhamdulillah, saya mewakili DPRD Jawa Timur menyambut baik kunjungan dari Unjani dan Untag. Mereka datang untuk memperdalam literasi seputar ilmu pemerintahan, khususnya memahami tugas pokok dan fungsi anggota DPRD. Diskusi berlangsung sangat dinamis dan penuh antusiasme,” ujar Sekretaris Fraksi PKS Jatim itu.
Namun di balik semangat akademik itu, Puguh mengungkapkan adanya keresahan dari kalangan mahasiswa mengenai tantangan dunia kerja, khususnya ancaman pengangguran dan peningkatan kasus pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Salah satu isu yang mereka angkat adalah kekhawatiran soal sulitnya lapangan kerja setelah lulus. Ini menjadi perhatian serius karena mahasiswa hari ini adalah calon tenaga kerja yang juga akan terdampak langsung oleh tren pengangguran yang terus meningkat,” jelasnya.
Sebagai bentuk langkah antisipatif, Puguh menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan berbagai program, di antaranya penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di 16 titik di seluruh wilayah Jatim.
“Kami di DPRD terus mendorong penguatan pelatihan vokasional agar generasi muda tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana edukasi sekaligus refleksi bersama antara legislatif dan generasi muda, untuk bersama-sama merumuskan solusi atas tantangan ketenagakerjaan yang kian kompleks.
“Kunjungan ini bukan sekadar ajang belajar, tapi juga bagian dari kontribusi membentuk generasi penerus bangsa yang siap bersaing dan menjawab tantangan zaman,” pungkas Puguh.{}
