Lilik Hendarwati Apresiasi Pemkot Surabaya, Berharap Program Rp 5 Juta untuk per RW Dorong Pemuda Aktif

Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Lilik Hendarwati, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas kebijakan baru yang menyalurkan anggaran Rp 5 juta untuk setiap RW mulai tahun 2026. Program ini bertujuan mendukung kegiatan positif anak muda, khususnya generasi Z, sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.

Kebijakan yang digagas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, itu akan melibatkan RT, RW, dan orang tua dalam proses pengawasan agar kegiatan yang dilakukan para pemuda benar-benar mencerminkan semangat gotong royong, solidaritas, dan nasionalisme, nilai-nilai utama dalam Pancasila.

Lilik menyebut langkah Pemkot ini sebagai kebijakan strategis yang patut diapresiasi karena menyentuh langsung akar pembinaan karakter generasi muda di tingkat lingkungan.

“Sebagai anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, saya menyambut positif keputusan Wali Kota Surabaya yang memberikan alokasi dana Rp 5 juta per RW untuk mendukung kegiatan generasi muda. Ini merupakan langkah nyata yang strategis dalam memperkuat pembangunan sosial budaya,” ujar Lilik Hendarwati, yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur.

Menurutnya, dukungan finansial tersebut bukan hanya bentuk perhatian terhadap anak muda, tetapi juga sarana efektif untuk menggerakkan partisipasi aktif pemuda di lingkungan mereka sendiri.

“Kebijakan ini sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda 1928 yang menegaskan pentingnya peran strategis pemuda dalam membangun bangsa. Melalui dukungan ini, diharapkan tumbuh kreativitas, nasionalisme, dan kebersamaan di kalangan pemuda Surabaya,” tuturnya.

Namun, Lilik juga mengingatkan pentingnya memastikan agar dana tersebut digunakan secara transparan dan tepat sasaran.

“Kami menitipkan kepada teman-teman Fraksi PKS di DPRD Surabaya untuk melakukan pengawasan ketat. Dana ini harus dikelola dengan akuntabel dan diarahkan untuk kegiatan yang benar-benar membangun karakter dan potensi generasi muda,” tegasnya.

Lilik juga menyerukan agar para pemuda tidak sekadar menjadi penerima manfaat, tetapi menjadi motor penggerak kegiatan positif di masyarakat.

“Saya mengajak seluruh pemuda Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini dengan menghadirkan ide dan inovasi terbaik. Jadikan program ini sebagai wadah berlatih kepemimpinan, menumbuhkan solidaritas, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan,” pesannya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda akan menjadi pondasi penting bagi kemajuan Surabaya.

“Semoga sinergi antara pemerintah dan pemuda ini mampu membawa dampak nyata bagi kemajuan, persatuan, dan kesejahteraan warga Surabaya,” pungkasnya.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top