Insiden Pelajar Jatuh di Wahana 360° Jatim Park 1, Puguh DPRD Jatim Minta Kepolisian Usut Tuntas

Insiden jatuhnya seorang pelajar dari wahana 360° di Jatim Park 1 pada Selasa (8/4) lalu mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas. Ia menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk mengusutnya secara tuntas.

“Saya cukup menyayangkan terkait dengan peristiwa yang terjadi di Jawa Timur Park 360° tersebut karena ini mencerminkan tata kelola tempat wisata, terutama di Jatim Park, yang tidak mengedepankan safety kepada seluruh pengunjung,” ujar Puguh dalam keterangannya pada Jumat (18/4/2025).

Menurutnya, peristiwa ini menjadi pukulan bagi citra pariwisata Malang Raya, khususnya Kota Batu, yang selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur.

Ia menilai kecelakaan tersebut menjadi pengalaman buruk yang dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.

“Dalam konteks untuk meningkatkan PAD, ini kan menjadi salah satu pengalaman yang kurang baik. Harusnya wisatawan pulang dengan kesan positif, bukan trauma,” tegas Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu.

Puguh menegaskan bahwa pengelola tempat wisata wajib menjadikan aspek keamanan sebagai prioritas utama, apalagi wisata Kota Batu tak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.

“Wisata di Kota Batu ini bukan hanya untuk lokal, tetapi juga nasional bahkan global. Maka, penyelenggara wisata harus benar-benar memberikan experience terbaik dan jaminan keamanan bagi seluruh pengunjung,” katanya.

Ia juga meminta agar pengelola Jatim Park 1 segera memberikan klarifikasi resmi kepada publik. Menurutnya, keterbukaan informasi sangat penting agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Klarifikasi terhadap kasus kecelakaan di Jatim Park 1 ini perlu dilakukan oleh manajemen, supaya ini tidak menjadi isu yang liar. Harapannya segera ada konferensi pers dan penjelasan yang tuntas,” ucapnya.

Di sisi lain, Puguh mendorong aparat kepolisian untuk mengusut insiden ini hingga tuntas agar menjadi pelajaran berharga dan mencegah terulangnya kejadian serupa di tempat wisata lain.

“Saya pikir ini harus menjadi atensi serius dan masuk ke ranah hukum. Harapannya pihak kepolisian melakukan pengusutan secara tuntas sehingga hal serupa tidak terjadi lagi di tempat wisata lainnya,” pungkasnya.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top