Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Khusnul Khuluk, menyerukan agar momentum HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur menjadi titik kebangkitan ekonomi di berbagai sektor, khususnya pertanian dan perindustrian. Menurutnya, semangat tema “Jatim Tangguh” harus diwujudkan melalui langkah nyata dalam membuka peluang investasi dan memperluas lapangan kerja di daerah-daerah.
“Gerbang baru Nusantara ya harus kita wujudkan, paling tidak dari semua sektornya bisa jalan, terutama pertanian, perindustrian, dan sektor-sektor lainnya,” ujar Khusnul.
Ia menyoroti bahwa meski capaian pengentasan kemiskinan di Jawa Timur menunjukkan tren positif, provinsi ini masih tercatat sebagai salah satu daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia.
“Kalau melihat data, Jatim masih menjadi provinsi termiskin di Indonesia, walaupun capaian pengentasan kemiskinan juga bagus,” imbuhnya.
Khusnul menegaskan pentingnya percepatan investasi di wilayah tapal kuda, khususnya di Dapil Jember dan Lumajang yang ia wakili.
Menurutnya, dengan investasi yang lebih luas, akan tercipta lapangan kerja baru yang dapat meringankan beban keluarga yang saat ini banyak terdampak akibat sulitnya mencari pekerjaan.
“Maka khususnya yang ada di Dapil Jember-Lumajang, investasi perlu banyak dibuka agar banyak menyerap tenaga kerja. Saat ini banyak keluarga yang merasakan beratnya karena belum mendapatkan pekerjaan, sehingga langkah ini sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Politisi PKS itu berharap, di usia ke-80 tahun, Jawa Timur semakin tangguh dalam mengelola potensi daerah, menumbuhkan industri berbasis lokal, dan memastikan kesejahteraan masyarakatnya meningkat secara merata.{}
