Dorong Kemandirian Perempuan, Anggota DPRD Jatim Lilik Hendarwati Gelar Pelatihan MUA

Dalam upaya mendorong kemandirian dan pemberdayaan ekonomi perempuan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya, Lilik Hendarwati, menggelar pelatihan Make Up Artist (MUA) bagi para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Laksita Akademi, Sabtu (31/5) di Pasar Turi Surabaya.

Kegiatan ini berlangsung di Surabaya dan diikuti oleh puluhan peserta yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Selain keterampilan teknis rias wajah, para peserta juga dibekali semangat kewirausahaan untuk membuka peluang usaha mandiri di bidang tata rias.

Dalam sambutannya, Lilik Hendarwati menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan keterampilan, tetapi merupakan bagian dari upaya membangun kekuatan komunitas perempuan agar lebih berdaya dan saling menguatkan.

“Hari ini kita membuat satu pelatihan MUA untuk para ibu-ibu, dan para pesertanya adalah anggota Laksita Akademi. Maka mudah-mudahan Laksita tidak hanya tumbuh sebagai komunitas, tapi tumbuh dan berkembang, saling menguatkan, menjadi tempat bertumbuh, tempat berkembang, serta tempat untuk mempererat silaturahmi antarwarga di Surabaya,” ujar Ketua Fraksi PKS Jatim itu.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini sejalan dengan komitmennya untuk terus hadir dan memperkuat masyarakat, khususnya perempuan di Jawa Timur.

“Kami ingin masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Surabaya, terus tumbuh menjadi masyarakat yang tangguh, mandiri, dan saling menguatkan. Pelatihan seperti ini adalah salah satu ikhtiar kami untuk membuka ruang-ruang baru bagi perempuan agar dapat berkontribusi secara ekonomi sekaligus sosial dalam komunitasnya,” tegas Lilik.

Para peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain menambah keterampilan baru, mereka juga merasa termotivasi untuk mulai menekuni usaha di bidang tata rias, baik secara mandiri maupun berkelompok.

Pelatihan MUA ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara wakil rakyat dan komunitas lokal dalam membangun masyarakat yang lebih berdaya dan inklusif. Ke depan, Lilik berharap kegiatan serupa bisa terus digelar untuk menjangkau lebih banyak warga, terutama kelompok perempuan yang ingin berkembang dan mandiri.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top