Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, mengaku selalu berusaha menjawab setiap pertanyaan dan keluhan yang disampaikan warga, baik melalui pertemuan langsung maupun pesan WhatsApp.
“Hampir semua WA saya jawab. Kalau ada yang menunggu, tetap saya upayakan untuk membalas. Karena saya sudah mengambil pilihan jadi dewan, maka saya harus siap,” ungkap Lilik di depan puluhan wartawan media online dalam kegiatan Jagongan Bareng yang digelar Rumah Literasi Digital (RDL) pada peringatan Hari Literasi Internasional, (8/92025).
Bagi Lilik, komunikasi dengan masyarakat tidak boleh terputus. Bahkan, ia seringkali langsung menghubungi kepala dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan warga.
“Kalau ada masalah di rumah sakit, misalnya di RSUD dr. Soetomo, saya tanyakan langsung ke direkturnya. Jawaban dari mereka saya forward ke warga, biar jelas dan cepat selesai,” jelas anggota DPRD Jatim dari dapil Surabaya itu.
Ia pun mengakui, sikap ini membuat ponselnya nyaris tak pernah istirahat. “Suami saya sering heran dan bertanya karena hp saya terus menyala, tidak pernah mati. Saya sudah terbiasa direpoti, dan saya berharap jika suatu saat saya merepotkan, mereka juga berkenan membantu,” ujarnya sambil tersenyum.
Lilik menilai interaksi langsung dengan masyarakat melalui media sosial maupun WA sangat efektif, karena warga merasa dekat dan mendapatkan jawaban cepat. Meski begitu, ia tetap berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Saya lebih suka bertemu langsung, biar kalimat saya jelas dan langsung berinteraksi dengan masyarakat, kalo di medsos bisa dipotong-potong statement saya,” katanya sambil tertawa.
Dengan gaya komunikasinya yang terbuka dan responsif, Lilik ingin memastikan bahwa keberadaannya sebagai anggota dewan benar-benar dirasakan masyarakat.
“Saya ingin warga tahu, aspirasinya tidak berhenti di catatan, tapi langsung saya tindaklanjuti,” tegasnya.{}