Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus dijadikan momentum untuk menanamkan nilai-nilai positif dan membentuk karakter siswa sejak hari pertama masuk sekolah. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Puguh Wiji Pamungkas.
Politisi asal Wajak, Kabupaten Malang, tersebut menegaskan bahwa praktik perpeloncoan sudah tidak relevan dan harus dihentikan. MPLS menurutnya harus berubah menjadi ruang edukatif yang ramah, membangun, dan menguatkan moral serta etika peserta didik.
“Kami mendorong MPLS menjadi ajang penguatan karakter anak-anak. Ini sangat penting sebagai landasan moral dan etika selama mereka menempuh pendidikan,” ujar pria yang baru mendapatkan gelar doktor itu.
Ia menyoroti kondisi sosial remaja, khususnya pelajar SMA di Jawa Timur, yang menunjukkan tren kekhawatiran. Berdasarkan sejumlah data dan laporan, kasus pergaulan bebas dan penyimpangan moral mengalami peningkatan, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Jember.
“Ini zaman yang berbeda. Anak-anak kita hidup di era digital dan media sosial. Pendekatannya juga harus berubah. Perpeloncoan itu sudah ketinggalan zaman,” tegasnya.
Puguh menilai bahwa MPLS seharusnya menjadi ruang untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa, terutama melalui pendidikan karakter berbasis Pancasila. Ia menyebutkan bahwa butir-butir dalam Pancasila bisa menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk perilaku positif para siswa.
“Pancasila sudah sangat lengkap sebagai fondasi pembentukan karakter. Butir-butirnya harus dibahas dan ditanamkan sejak MPLS, bukan hanya sekadar disampaikan normatif,” jelasnya
Lebih lanjut, Puguh mengajak semua pihak di sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga OSIS, untuk memastikan penyelenggaraan MPLS berlangsung dengan suasana yang menyenangkan, aman, dan menghargai setiap siswa
“Anak-anak harus merasa aman dan dihargai sejak hari pertama masuk sekolah. Tidak boleh ada perundungan atau tekanan mental dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Dengan pendekatan ang lebih humanis dan berbasis nilai, Puguh berharap MPLS dapat menjadi pintu masuk bagi lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara karakter dan akhlak.
“Kalau sejak awal meeka sudah disambut dengan kebaikan dan nilai-nilai yang benar, maka sekolah akan menjadi tempat yang mereka cintai. Dan itu akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.{}