Reses di Surabaya, Lilik Hendarwati: Aspirasi Rakyat Bukan Hanya Didengar, Tapi Diperjuangkan

Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Lilik Hendarwati, kembali menyapa warga dalam agenda reses masa sidang II tahun 2025.

Dalam kunjungannya ke sejumlah titik di Kota Pahlawan, Lilik tak hanya menyerap aspirasi, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk hadir dan membersamai warga dalam berbagai program pemberdayaan.

Dari pertemuan ke pertemuan, suara rakyat ia dengarkan, catat, dan terus ia perjuangkan. Bagi Lilik, reses bukan sekadar kewajiban formal, melainkan bagian dari panggilan pengabdian.

“Satu demi satu program berjalan. Bukan karena hebatnya saya, tapi karena banyak hati yang turut berjuang. Di balik setiap pencapaian, ada cinta yang bekerja diam-diam,” ucapnya dengan penuh makna.

Dalam reses kali ini, berbagai persoalan masyarakat mengemuka. Mulai dari kebutuhan lapangan kerja, perbaikan fasilitas umum, hingga pentingnya program pemberdayaan ekonomi.

Menjawab kebutuhan itu, Lilik pun menginisiasi pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu di RW 14, sebagai langkah nyata menguatkan ekonomi keluarga dari akar rumput.

“Karena pemberdayaan bukan janji politik, tapi komitmen jangka panjang,” tegas politisi dari Fraksi PKS ini.

Lilik tak menampik bahwa dalam perjalanannya sebagai wakil rakyat, langkahnya kerap dinilai, bahkan diragukan. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya.

“Ada yang menilai langkahku, ada yang meragukan niatku. Tapi aku tetap melangkah. Karena aku tahu, aku hadir bukan untuk pujian, tapi aku hadir untuk melayani,” ujarnya.

“Mereka yang berusaha menjatuhkan, justru menguatkanku. Aku tidak takut kehilangan panggung, asal tidak kehilangan hati rakyat,” tambahnya dengan keteguhan.

Sikap konsisten dan kehadirannya yang tak hanya saat kampanye pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya disampaikan oleh Siti, warga Tanah Kali Kedinding.

“Bu Lilik itu bukan cuma datang waktu kampanye. Beliau datang waktu kami butuh,” ujar Siti penuh haru.

Melalui kegiatan resesnya, Lilik menegaskan kembali komitmennya untuk terus hadir, mendengar, dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan warga.

“Saya tahu tidak semua akan memahami jalan yang saya tempuh. Tapi selama rakyat masih percaya, saya tidak akan berhenti melangkah,” pungkasnya.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top