Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil 1 Surabaya, Lilik Hendarwati, menegaskan bahwa peran legislatif tidak hanya terbatas pada penyusunan kebijakan, tetapi juga harus hadir dalam advokasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Hal itu disampaikannya dalam acara Solosemiran di Hotel Southern Surabaya, Minggu (2/3).
Lilik mengungkapkan bahwa sebagai wakil rakyat, ia kerap menerima berbagai permintaan advokasi dari masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga permasalahan sosial lainnya.
“Sebagai anggota dewan, saya sering didatangi oleh relawan dan masyarakat dengan berbagai persoalan. HP saya hampir tidak pernah berhenti berbunyi, dari advokasi pendidikan, kesehatan, hingga kasus orang sakit jiwa. Namun, ini memang bagian dari tugas kami untuk memperjuangkan hak masyarakat,” ujar Lilik.
Baginya, kesempatan membantu masyarakat adalah anugerah yang harus disyukuri.
“Kami mendapatkan peluang besar untuk mendulang pahala saat membantu masyarakat yang haknya terganggu. Tidak semua orang memiliki kesempatan ini, dan saya bersyukur bisa terlibat dalam upaya ini untuk warga Surabaya,” tambahnya.
Selain itu, Lilik juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan, terutama di tengah kondisi sosial yang mudah diprovokasi.
“Sebagai umat Islam, kita harus menyampaikan ajaran rahmatan lil ‘alamin serta tetap menghormati saudara-saudara kita yang non-Muslim. Semangat kebangsaan harus kita jaga bersama agar kita tidak mudah diadu domba,” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menjadi teladan dalam lingkungan masing-masing.
“Kita semua bisa berkontribusi. Yang menjadi RT atau RW, jadilah pemimpin yang teladan dalam kebersihan, keamanan, atau bidang lainnya. Berkumpulnya kita harus menjadi kekuatan yang membawa manfaat bagi Surabaya,” tegasnya.
Melalui acara Solosemiran, Lilik berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat aktif dalam membangun Surabaya yang lebih harmonis, inklusif, dan penuh kepedulian sosial.{}
