Komunitas PISTON Temui Fraksi PKS Jatim, Bahas Kesejahteraan Driver Ojek Online

Komunitas Perhimpunan Inovatif Solidaritas Transportasi Online Nusantara (PISTON) melakukan kunjungan ke Ruang Fraksi PKS DPRD Jawa Timur untuk berdiskusi mengenai kesejahteraan para pengemudi ojek online.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, menerima langsung perwakilan komunitas tersebut dan mendengarkan aspirasi mereka terkait berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

Menurut Lilik, para pengemudi ojek online mengeluhkan berbagai kendala, terutama dalam relasi dengan perusahaan yang menaungi mereka. Posisi mereka yang lemah dalam sistem kemitraan membuat kesejahteraan mereka sering kali terabaikan.

“Komunitas ini datang untuk berdiskusi bagaimana menjaga kesejahteraan driver ojek online di tengah banyaknya tantangan, termasuk terkait dengan posisi mereka yang lemah dalam hubungan dengan perusahaan aplikator,” ujar Lilik, Kamis (27/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, komunitas PISTON juga mengajukan permohonan agar Ketua Fraksi PKS Jatim bisa menjadi pembina mereka, sehingga komunitas memiliki dukungan dalam mengakses program-program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Mereka menyampaikan keinginan agar saya menjadi pembina PISTON, sehingga mereka punya cantolan untuk mendapatkan program-program dari Pemprov Jatim. Selain itu, mereka juga ingin terus mengembangkan komunitas ini agar bisa menjangkau seluruh Indonesia,” jelas legislator PKS itu.

Ia mengapresiasi semangat komunitas PISTON dalam memperjuangkan kesejahteraan anggotanya, serta kontribusi mereka dalam kegiatan sosial. Namun, ia menegaskan bahwa dukungan tidak bisa diberikan secara instan, melainkan melalui proses kerja sama dan penguatan komunitas.

“Saya tidak langsung menerima apa yang mereka inginkan, tetapi saya mendukung mereka untuk terus bergerak dan bekerja sama dengan komunitas pengemudi daring lainnya. Harapannya, mereka bisa mendapatkan hak-hak mereka sebagai pengemudi, sekaligus menjalankan kewajiban mereka secara profesional,” katanya.

Lilik berharap diskusi ini menjadi langkah awal dalam memperjuangkan kesejahteraan para driver ojek online di Surabaya dan Jawa Timur secara umum. Ia juga mendorong komunitas PISTON untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak agar perjuangan mereka bisa membuahkan hasil yang nyata.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top