Kelompok Pemuda Kreatif Gado Indonesia Kunjungi Fraksi PKS Jatim, Diskusikan Pengembangan Potensi Gen Z

Empat orang anak muda yang menyebut dari Gado Indonesia tiba-tiba saja mendatangi ruang Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jawa Timur, Kamis (21/11/2024) lalu. Mereka berdiskusi tentang mengembangkan potensi gen Z di Jawa Timur.

Kedatangan mereka ini disambut langsung oleh Khusnul Khuluk, anggota DPRD Provinsi dari Fraksi PKS. Khusnul menjelaskan, Gado Indonesia ini adalah sekelompok anak muda yang aktif memberikan berbagai pelatihan digital marketing.

“Mereka ini punya perhatian khusus untuk anak-anak muda seusianya. Adik-adik ini mewadahi anak-anak muda yang tertarik di bidang ini, mereka sudah memberikan pelatihan dan pendampingan untuk ratusan anak muda agar sukses dan bisa mengambil peluang di era digital,” katanya.

Di antara yang hadir, ujar Khusnul adalah pelaku-pelaku konten kreator yang sudah berhasil menjadi afiliator di beberapa platform, seperti Tiktok dan Shopee.

Di bulan pertama, Khusnul menyebut, ada yang berhasil mendapatkan Rp25 hingga 100 juta.

Dari keberhasilannya inilah, Gado Indonesia berharap bisa menularkan pengalamannya dan membantu generasi muda lainnya untuk bisa mengambil peluang dengan memanfaatkan media sosial.

“Anak-anak muda jadi produktif, tidak hanya menghabiskan pulsa, tapi bisa mendatangkan rupiah,” kata anggota DPRD Jatim dari dapil 5 Kabupaten Jember-Lumajang ini.

Pada intinya, ujar Khusnul, kedatangan Gado Indonesia ini dalam rangka mencari peluang sinergi dan kolaborasi dengan DPRD Provinsi Jawa Timur dengan memberi berbagai pelatihan di beberapa daerah di Jawa Timur.

Bagi Khusnul, kegiatan dan potensi sekumpulan anak muda semacam ini harus didukung. Ia menyampaikan ada peluang kerjasama dengan Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur.

“Kebetulan ini cocok dengan komisi saya. Sangat memungkinkan jika mereka memeberi pelatihan itu di berbagai daerah di Jawa Timur. Ini tentu dalam rangka mengembangkan potensi gen Z di Jawa Timur,” kata pria yang kini bertugas di Komisi B yang terkait dengan perkonomian ini.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Indonesia memang punya perhatian khusus terhadap mengembangkan potensi generasi muda Indonesia. Ia kemudian mencontohkan Kementrian Pertanian yang saat ini sedang mengembangkan program “Petani Milenial”.

“Bismillah, mohon doanya agar kami bisa terus mendampingi anak-anak muda ini untuk menguatkan potensi gen Z di Jawa TImur untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. {}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top