Gelar Program ‘Pak Dewan Curhat Dong’, Agus Cahyono: Pelaku UMKM Keluhkan Sulitnya Perizinan

Dalam program Pak Dewan Curhat Dong yang digelar Sabtu (25/1/2025), pelaku UMKM menyampaikan berbagai keluhan kepada Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Timur, Agus Cahyono.

Lebih dari 50 pelaku usaha dari sektor kuliner, properti, laundry, percetakan, hingga penyedia layanan internet hadir dalam diskusi yang berlangsung di Sultan Resto ini.

Keluhan utama yang muncul adalah rumitnya regulasi dan perizinan yang kerap menjadi hambatan besar bagi UMKM, terutama bagi mereka yang baru merintis usaha. Agus Cahyono menyoroti bahwa sistem perizinan yang ada saat ini dinilai terlalu kompleks.

“Banyak pelaku UMKM merasa kewalahan dengan prosedur dan jumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Ini menjadi tantangan berat, terutama bagi mereka yang masih merintis usaha dari nol,” ujarnya.

Selain itu, para pelaku usaha berharap adanya kebijakan yang lebih toleran terhadap perizinan, khususnya bagi usaha kecil yang baru berkembang.

Agus menilai, diperlukan langkah-langkah yang lebih fleksibel untuk mendukung UMKM agar dapat berjalan lancar tanpa hambatan administratif yang memberatkan.

Tidak hanya soal perizinan, pelaku UMKM juga mengeluhkan risiko berurusan dengan aparat penegak hukum akibat dokumen yang belum lengkap atau masih dalam proses. Kondisi ini menciptakan keresahan tersendiri, terutama bagi usaha kecil yang belum memiliki banyak sumber daya.

Masalah lain yang disoroti adalah lambatnya pelayanan dalam penerbitan izin usaha. Meski persyaratan telah dipenuhi, waktu tunggu yang panjang sering kali mengganggu kelancaran operasional UMKM.

Hal ini ditambah dengan keluhan dari sektor kuliner terkait pajak restoran sebesar 10% yang dirasa sangat memberatkan, terutama di tengah rendahnya daya beli masyarakat. Banyak pelaku usaha terpaksa menutupi pajak tersebut dari margin keuntungan mereka, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan usaha.

Meski kebutuhan akses permodalan juga disinggung, banyak pelaku UMKM menilai bahwa permasalahan utama yang harus segera diselesaikan adalah terkait regulasi dan perizinan.

Agus Cahyono menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti berbagai keluhan ini.

“Saya akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur dan OPD terkait untuk mencari solusi terbaik. Jika diperlukan, saya akan memfasilitasi pertemuan langsung antara pelaku UMKM dan dinas terkait agar masalah ini bisa diselesaikan lebih cepat,” tegasnya.

Program Pak Dewan Curhat Dong mendapat apresiasi positif dari para pelaku UMKM yang hadir. Mereka berharap program ini dapat menjadi langkah awal bagi pemerintah dalam memberikan perhatian lebih terhadap masalah yang mereka hadapi, sehingga UMKM bisa berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top