Dua Terluka Parah Tertimpa Dahan di SIER, Harisandi DPRD Jatim Desak Dinas DLH Evaluasi: Ini Kelalaian

Insiden kembali terjadi di kawasan industri SIER Surabaya dan menyebabkan dua orang pengendara mengalami luka serius hingga patah tulang.

Peristiwa ini memicu sorotan tajam dari Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Harisandi Savari, yang menyebut kejadian ini bukan sekadar musibah, melainkan bentuk nyata kelalaian.

“Tentu ini bukan kejadian kali pertama. Sebelumnya juga sudah pernah ada pohon tumbang di kawasan SIER yang sampai menimbulkan korban jiwa,” ujar legislator PKS itu, Senin (5/5).

Menurutnya, insiden kali ini justru lebih memprihatinkan. Pasalnya, dahan terjatuh tanpa adanya hujan atau angin kencang. Kejadian ini, tegasnya, semestinya menjadi peringatan serius bagi dinas terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pengelola kawasan.

“Walaupun tidak sampai merenggut nyawa, dua pengendara luka parah. Ini lebih parah karena tidak ada hujan atau angin. Artinya, kuat dugaan karena kurang perawatan. Ini kelalaian,” tegasnya.

Harisandi menekankan bahwa pemeliharaan pohon seharusnya tidak hanya difokuskan pada ruas jalan besar. Seluruh area di kawasan SIER yang memiliki potensi membahayakan masyarakat wajib mendapatkan perhatian.

“Tidak ada susahnya merawat pohon. Jangan cuma yang di jalan besar saja. Di kawasan sana banyak pohon lainnya yang perlu dilihat apakah dahan atau rantingnya membahayakan pengguna jalan atau tidak,” ujarnya.

Ia mendesak DLH Kota Surabaya dan pihak pengelola SIER untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah preventif, agar kejadian serupa tidak kembali memakan korban.

“Jangan tunggu ada korban jiwa lagi. Ini bukan hanya soal tanggung jawab administratif, tapi soal keselamatan nyawa manusia,” pungkasnya.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top