Kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan mental masyarakat, terutama anak-anak dan remaja di era digital, mendorong Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya, Puguh Wiji Pamungkas, untuk turun langsung ke lapangan. Senin (14/4/2025), ia menggelar sarasehan bersama ratusan kader kesehatan desa di Gedung Pertemuan RSU Wajak Husada.
Sarasehan yang mengangkat tema “Strategi Orang Tua Menjaga Kesehatan Mental dan Pola Pikir Anak di Era Dunia Maya” ini menjadi ajang dialog penting guna merespons meningkatnya kerawanan sosial yang terjadi akhir-akhir ini.
“Angka kejadian bunuh diri di Malang akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. Begitu juga dengan berbagai bentuk kerentanan sosial seperti tindakan asusila, kriminalitas, hingga penyalahgunaan narkoba,” ungkap Puguh dalam sambutannya.
Menurutnya, kondisi ini tak bisa dianggap sepele dan memerlukan kerja kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, serta kader-kader kesehatan desa sebagai ujung tombak pendampingan masyarakat di tingkat paling dasar.
“Peran kader kesehatan desa sangat penting. Ketika ibu-ibu sekalian memiliki kompetensi untuk mendampingi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, itu artinya kita sudah turut membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang saat ini kian kompleks,” tambah sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim ini.
Acara tersebut juga menghadirkan dua narasumber inspiratif, Yuni Nur Kayati, SS, Pd, MPd, pegiat pemberdayaan perempuan, serta Harsastri Prananing Sukma, SGz, trainer pemberdayaan perempuan.
Keduanya berbagi wawasan dan strategi dalam mendampingi keluarga dan komunitas menghadapi tantangan era digital.
Sarasehan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Puguh berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari penguatan kapasitas kader kesehatan desa, demi mewujudkan masyarakat yang sehat secara fisik maupun mental.{}