Antisipasi Kenaikan Harga Pokok Saat Nataru, Khusnul Khuluk Minta Pemerintah Waspadai Pelaku Penimbunan

Untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang ada di pasaran jelang Natal dan Tahun (Nataru), Anggota Komisi B dari Fraksi PKS di DPRD Jawa Timur Khusnul Khuluk meminta Pemerintah Provinsi berperan aktif dalam stabilisasi harga.

Menurut Khusnul, lonjakan harga bahan pokok sudah rutin terjadi jelang dan saat bulan puasa lebaran maupun Nataru. Hal itu karena adanya lonjakan permintaan pasar, sementara persediaannya sama dengan bulan-bulan biasanya.

Meski demikian, ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap mewaspadai berbagai penimbunan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Karena menurutnya ketika ditimbun, tidak dikeluarkan, pasti stok di pasar akan sangat terbatas, lonjakan harga tidak bisa dihindarkan.

Karenanya, ia meminta pemerintah menindak tegas kepada para pelaku, jika ditemukan ada penimbunan jelang Nataru ini.

“Harus ada sanksi untuk yang terbukti menimbun bahan pokok. Karena ini sangat merugikan masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga meminta pemerintah menegur atau memberi sanki kepada pedagang yang menjual harga bahan pokok di atas harga jual tertinggi yang sudah ditentukan pemerintah.

“Jangan sampe mempermainkan harga ini kasihan warga yang ingin merayakan dan Natal dan tahun baru ini,” kata pria yang saat ini bertugas di Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Karenanya, ia berharap pemerintah terus melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional untuk memantau harga bahan pokok.

“Harus ada pemantauan dan pengawasan yang lebih intens. Jika ada lonjakan harga yang tidak wajar, pemerintah sebetulnya bisa menggunakan dana bantuan tidak terduga atau BTT,” tegas pria asal Lumajang ini.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top