Membangun Etika dan Budaya Politik, Lilik Hendarwati Gelar Sosialisasi di Surabaya

Anggota DPRD Jawa Timur, Lilik Hendarwati, menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Membangun Etika dan Budaya Politik dalam Rangka Peningkatan Demokrasi pada Sabtu (8/2/2025) di Hotel Aria Centra Surabaya.

Acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat dan relawan yang antusias mengikuti diskusi seputar pendidikan politik serta peran wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Lilik Hendarwati menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar ajang silaturahmi antara wakil rakyat dan konstituen, tetapi juga sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat.

“Penting bagi kita untuk memahami bagaimana membangun etika dan budaya politik agar demokrasi semakin berkualitas,” ujar Ketua Fraksi PKS Jatim itu.

Lilik juga menyoroti bagaimana perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan dalam keluarga maupun lingkungan sosial.

“Kita boleh berbeda pilihan, tapi persaudaraan tetap harus dijaga,” tegasnya.

Legislator PKS itu mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan pasca-Pemilu 2024 dan mendukung pemerintahan yang baru demi kesejahteraan Jawa Timur.

Dalam sesi diskusi, Lilik menjelaskan peran DPRD sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah, terutama dalam memastikan program-program pemerintah provinsi dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Jika ada program yang seharusnya diterima tetapi belum sampai ke masyarakat, kami siap melakukan advokasi,” jelasnya.

Ia juga mencontohkan berbagai program yang sudah berjalan, seperti insentif bagi imam masjid, akses layanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur di tingkat provinsi.

Selain itu, Lilik menyoroti kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pembatasan distribusi gas 3 kg yang pernah menjadi kebijakan pemerintah dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan yang dirasa memberatkan rakyat.

Ia menekankan bahwa masyarakat berhak menyampaikan aspirasi dan protes dengan cara yang baik dan benar.

“Jangan khawatir, menyampaikan aspirasi dilindungi oleh undang-undang,” kata Lilik.

Ia juga mempersilakan masyarakat menyampaikan berbagai unek-uneknya kepada anggota legeslatif sebagai wakilnya untuk kemudian berbagai aspirasi itu bisa diteruskan ke pemerintah.

“Sebagai anggota DPRD Jatim, Bu Lilik terbuka dan siap jadi tempat curhat penjenengan semua,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebijakan pemerintah dan permasalahan yang mereka hadapi.

Lilik pun berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat di DPRD Jawa Timur.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top