Anggota Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jawa Timur Harisandi Savari mengutuk keras tidakan oknum yang memasang tali nilon yang melintang di jalur sepeda motor di Jembatan Suramadu.
Hal ini disampaikan setelah pria yang bertugas di Komisi D terkait dengan pembangunan ini mengetahui kabar itu dari akun instagram info_surabaya yang diunggah Minggu, (5/1/2025).
Dalam informasi yang diunggah, tampak dua orang petugas sedang sibuk mengurai tali yang sudah melilit di pagar pembatas Jembatan Suramadu.
Salah satu petugas menyampaikan bahwa, tali yang melintang itu, diikat setinggi leher orang dewasa.
Harisandi menyampaikan bahwa perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu sangat membahayakan pengendara sepeda motor.
“Secara pribadi saya mengutuk keras adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang memasang tali nilon di salah satu sisi Jembatan Suramadu tentu pemasangan tali nilon ini sangat membahayakan bagi pengendara yang akan melintas dari sisi Madura menuju Surabaya ataupun sebaliknya,” tegasnya.
Harisandi kemudian menegaskan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar fungsi pengawasan di Jembatan Suramadu ini bisa maksimal. Pria kelahiran 1983 ini meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan maksimal.
Ia bahkan melihat kemungkinan diberlakukan kembali tiket saat akan menyebrang melalui jembatan Suramadu. Jika diberlakukan kembali, menurutnya, penghasilan yang didapat, bisa dipakai untuk pemeliharan dan pengawasan yang maksimal.
“Banyak harapan saat ini dari masyarakat Madura yang menginginkan bahwa pemerintah provinsi meninjau kembali soal tiket gratis masuk tol Jembatan Suramadu ini harapannya sederhana Jembatan Suramadu bisa tetap ada pengawasan yang maksimal dan pemeliharaan yang maksimal,” pungkas politisi PKS asal Madura ini. {}