Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKS Agus Cahyono terus melakukan sosiasisi fungsi anggota legeslatif kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat harus paham sehingga dewan juga bisa melakukan advokasi untuk masyarakat.
Hal ini disampaikan Agus Cahyono saat menjadi nara sumber dalam Rapat Sosialisasi Kelembagaan Kelompok Tani Hutan wilayah Bakorwil 1 Madiun, Kamis (14/11/2024) di SMK Negeri 1 Slawung Madiun.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 261 kelompok tani hutan dari wilayah Pacitan dan 99 dari Ponorogo itu, Agus menyampaikan 3 tugas pokok dan fungsi dari anggota DPRD, yaitu fungsi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), fungsi anggaran dan fungsi pengawasan.
“Jika ada permasalahan terkait dengan 3 fungsi itu yang terkait dengan permasalahan kelompok tani hutan, saya siap menerima aspirasi, siap mengadvokasi,” kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Misalnya, jika kelompok tani hutan membutuhkan backup regulasi apabila belum ada regulasi yang menaungi hal terkait dengan kelompok tani hutan, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini siap memasukkan menjadi program legislasi.
“Misalnya ada yang tanya tentang sumber air yang mengering, monggo bisa disampaikan aspirasinya ke DPRD dan menanyakan tentang Perda tentang perlindungan mata air misalnya. Di beberapa daerah sudah ada Perda itu, misalnya larangan menanam pohon di sekitar sumber mata air, dan lain-lain” katanya.
Aspirasi tentang problematika pertanian bisa juga disampaikan, misalnya berhubungan dengan permasalahan pertanian, seperti bantuan bibit dari pemerintah, problem pupuk dan sebagainya.
“Anggota dewan, punya hak anggaran yang bisa diajukan ke pemerintah. Jadi ini bisa dimanfaatkan,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi dengan petani hutan yang dilakukan, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain sosialisasi fungsi dewan, Agus Cah menyampaikan, juga ada sosialisasi tentang bagaimana membuat program, pendampingan penyuluh dari dinas kehutanan privinsi dalam produksi pertanian hingga pemasaran, bagaimana tata kelola keuangan kelompok, bagimana mengelola koperasi.
“Bismillah, semoga petani hutan kita makin berdaya, makin sejahtera,” harap Agus. {}