Di era digital, semua dituntut bisa cepat beradaptasi dengan hal-hal baru. Termasuk pelaku UMKM. Hal inilah yang melatarbelakangi Lilik Hendarwati, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKS mengumpulkan puluhan pelaku UMKM untuk dilatih khusus, Sabtu (9/11/2024) di Sothrend Hotel Surabaya.
Kegiatan yang bertajuk Sosialisasi Transformasi Digital UMKM dan Koperasi di Era Industri 4.0 ini, Lilik berharap bisa memberi motivasi kepada pelaku UMKM untuk terus menguatkan ketrampilan digital.
“Banyak sekali peluang untuk menguatkan perekonomian keluarga jika melek digital. Masalahnya, para pelaku UMKM saat ini kebanyakan berusia tidak lagi muda, dan tidak familiar dengan dunia digital,” kata Lilik.
Jika tidak bisa bersaing, uja6r Lilik, akan berbahaya bagi pelaku UMKM. Karenanya, Lilik berharap, sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan membuka wacana baru, dan ketrampilan baru dalam menjalankan usaha melalui berbagai platform digital.
“Ada materi tentang digital marketing, yang mereka akan dipahamkan bagaimana menjalankan usaha di era digital. Sekarang ini tidak harus punya toko di tempat strategis di pinggir jalan. Di dalam kamar pun, semua orang bisa menjalankan bisnisnya,” ujar wanita yang kini ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PKS di DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Tak hanya itu, materi dasar bagaimana mengelola keuangan secara sederhana, ada juga sosialiaasi pembiayaan permodalan bagi pelaku usaha dari Bank Jatim.
“Bank Jatim dan Biro AP juga memberi materi dan motivasi untuk mendorong UMKM kita agar bisa segera mentransformasikan diri dengan sistim digitalisasi. Jadi tidak hanya manual,” kata Lilik.
Menurutnya, program ini memfasilitasi para UMKM di Surabaya untuk mendapatkan informasi sekaligus mengikuti program yang dimiliki oleh Biro Administrasi Pembangunan PEMPROV Jatim dalam Program Jatim Bejo.
Tak hanya itu, program ini memungkinkan bagi para UMKM di Jawa Timur mendapatkan kesempatan pemasaran produk mereka dalam E katalog pengadaan Pemprov Jawa Timur.
Selain itu, kegiatan lainnya adalah sosilisasi kesempatan mendapatkan pembiayaaan permodalan bagi pelaku usaha dari Bank Jatim Syariah.
“Diharapkan kegiatan ini memberikan support kepada para pelaku UMKM di Surabaya utk lebih bisa mengembangkan usahanya dan juga memudahkan UMKM mendapatkan support pembiayaan dan marketing,” ujar Lilik.
Pada kesempatan yang sama, imbuhnya, UMKM juga diberikan motivasi untuk menguatkan usahanya sebagai penopang ketahanan ekonomi keluarga.
“Jika keluarga-keluarga di Jawa Timur punya ketahanan ekonomi, pasti juga berdampak pada perekonomian Jawa Timur. Karena nilai PDRB Jawa Timur dari faktor ekonomi ini terbesar dari kelas UMKM,” jelas wanita yang bertugas di Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
“Sebagai wakil rakyat, saya merasa harus bertanggung jawab memberikan sumbangsih dan konstribusi bagi pembangunan Jawa Timur yang lebih baik dengan salah satunya meningkatkan ekonomi masyarakat untuk lebih baik. Maka upaya itu saya manfaatkan dengan menggunakan program dewan untuk memberikan sosialisasi transformasi digital UMKM sekaligus support penunjangnya. Sehingga peluang UMKM utk bisa terua bertumbuh dan berkembang semakin tinggi,” tambahnya.
Ia berharap sinergi dan kolaborasi yang terjadi menjadikan ketahanan ekonomi masyarakat Jawa Timur makin meningkat menghadapi Jawa Timur Emas 2045.{}