Apresiasi Kebijakan Serap Gula Petani, Khusnul Khuluk: Jangan Tunda Pembayaran ke Petani

Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, Khusnul Khuluk, menyambut baik langkah pemerintah yang menyiapkan kebijakan baru untuk mengatasi persoalan tidak lakunya gula hasil panen petani tebu.

Salah satu keputusan penting adalah kesediaan Danantara melalui beberapa perusahaan BUMN untuk menyerap gula dari petani.

Menurut Khusnul, langkah cepat pemerintah sangat penting agar petani tidak semakin terpuruk.

Jika dibiarkan, para petani yang sudah terjerat utang akan kesulitan untuk melanjutkan produksi pada musim berikutnya.

“Saya sepakat dan setuju, karena kalau dibiarkan begitu saja tanpa ada campur tangan pemerintah, kasihan para petani. Mereka sudah hutang ke sana kemari dalam jumlah besar. Apalagi saat ini sudah mulai masa pemupukan, kalau terlambat ditangani dari awal, musim berikutnya pasti akan semakin rusak. Produksinya juga akan menurun,” tegas Khusnul di Surabaya, Senin (25/8/2025).

Ia menilai keputusan pemerintah, khususnya dengan keterlibatan Danantara dan BUMN, sudah berada di jalur yang benar. Namun, ia mengingatkan agar pembayaran hasil serapan gula ke petani tidak molor.

“Tebu yang diambil alih dan dibeli oleh Danantara ini saya rasa sudah bagus. Tinggal bagaimana pabrik gula segera mencairkan uang ke petani. Jangan sampai mereka menunggu berpekan-pekan bahkan berbulan-bulan,” ujarnya.

Khusnul menekankan, percepatan pembayaran sangat krusial karena petani membutuhkan modal segera untuk mempersiapkan musim tanam berikutnya. Tanpa dukungan itu, produktivitas tebu di Jawa Timur dikhawatirkan akan terus menurun.

“Kalau uang dari hasil panen cair cepat, petani bisa langsung melanjutkan perawatan lahannya. Itu yang akan membuat produksi tebu tetap stabil dan kualitasnya terjaga,” pungkasnya.{}

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top