Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Agus Cahyono, mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk serius memperkuat produk-produk unggulan daerah sebagai bagian dari upaya mewujudkan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara.
Menurutnya, posisi strategis Jawa Timur secara geografis, ditambah beragam potensi sumber daya alam dan ekonomi, menjadi modal kuat untuk mengambil peran penting dalam menopang kebutuhan nasional.
“Posisi Jawa Timur yang secara geografis dan beberapa potensi yang dimiliki itu sangat berpeluang menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara,” ujar Agus Cahyono, Sabtu (12/4).
Namun, Agus menegaskan bahwa gagasan besar ini tidak boleh hanya menjadi simbol atau jargon semata. Yang terpenting, kata dia, adalah bagaimana dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan.
“Satu hal yang harus digarisbawahi adalah bagaimana gagasan Jawa Timur menjadi gerbang baru Nusantara itu punya dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” imbuh legislator PKS itu.
Agus menyoroti pentingnya penguatan sektor UMKM dan pengembangan produk unggulan sebagai langkah konkret. Ia mencontohkan potensi besar produksi garam di Madura, yang bisa menjadi komoditas unggulan nasional jika mendapat pendampingan dan perlindungan dari pemerintah.
“Kalau garam Madura dikawal dengan baik, diberikan pendampingan, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi andalan untuk kebutuhan dalam negeri, bahkan diekspor,” jelas legislator PKS itu.
Selain itu, potensi kelautan juga dinilai luar biasa. Dengan garis pantai yang membentang di wilayah selatan dan utara, hasil perikanan Jawa Timur melimpah. Agus menyebut pentingnya bantuan dan pendampingan untuk nelayan, serta pengolahan pasca panen agar produk ikan memiliki nilai tambah.
“Kalau ada pengolahan hasil panen ikan laut, itu bisa menjadi komoditas bernilai lebih, sekaligus mendorong UMKM,” ujarnya.
Tak hanya sektor kelautan, Agus juga menyoroti potensi peternakan dan pertanian yang mampu menyuplai kebutuhan daging nasional, serta sektor pertambangan seperti marmer dari Tulungagung yang telah merambah pasar luar daerah hingga Kalimantan dan Sulawesi.
“Kalau pemerintah serius, produk-produk Jawa Timur bisa menjadi unggulan nasional. Apalagi kalau melimpah dan berkualitas, Indonesia pasti akan melirik Jawa Timur,” tegasnya.
Agus berharap Pemprov Jawa Timur segera memetakan dan memperkuat rantai nilai dari setiap potensi lokal yang ada. Dengan begitu, gagasan besar menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara bukan hanya slogan, tapi menjadi kenyataan yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.{}
