Anggota DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menggelar Sarasehan Ramadan bersama ratusan anak muda di Wajak, Minggu (9/3/25). Dalam acara ini, mereka berbagi kegelisahan tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan serta harga rumah yang kian tak terjangkau bagi Generasi Z (Gen Z).
Puguh kemudian menyebut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024, bahwa tingkat pengangguran di kelompok usia 15-24 tahun mencapai 16,41%.
Sementara itu, harga properti terus meroket, membuat impian memiliki rumah semakin jauh bagi anak muda. Survei Jakpat mencatat 30% Gen Z bahkan tidak membayangkan bisa membeli rumah karena kondisi finansial yang belum stabil.
Keluhan ini disampaikan langsung kepada Puguh, yang menegaskan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah konkret agar anak muda tidak semakin tertinggal.
“Pemprov Jatim punya 16 Balai Latihan Kerja (BLK) yang bisa dimanfaatkan Gen Z untuk meningkatkan keterampilan. Ini harus dioptimalkan agar mereka lebih siap bersaing di dunia kerja,” ujar Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Jatim ini.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya reformasi pendidikan agar lebih relevan dengan kebutuhan industri.
“Banyak lulusan SMA/SMK yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena keterampilan yang kurang sesuai. Jika tidak ada perubahan, anak-anak muda kita akan semakin tertinggal,” tegas pria yang dijuluki Malang Local Heroes ini.
Acara ini diharapkan menjadi awal dari langkah nyata untuk membantu Gen Z mendapatkan akses yang lebih baik ke dunia kerja dan perumahan.
“Masa depan Jawa Timur ada di tangan mereka. Kami akan terus mengawal kebijakan yang berpihak pada anak muda agar mereka bisa memiliki masa depan yang lebih baik,” pungkas Puguh.{}