Akses ekonomi yang terhambat akibat jalan rusak, minimnya penerangan jalan umum (PJU), serta kebutuhan akan fasilitas olahraga dan balai desa yang lebih layak menjadi keluhan utama warga saat reses pertama tahun 2025 yang dilakukan Harisandi Savari, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS.
Dalam reses yang berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ratusan warga hadir menyampaikan aspirasi mereka.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah sulitnya warga membawa hasil dagangan mereka akibat kondisi jalan yang rusak. Kerusakan ini tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi, tetapi juga mengganggu mobilitas sehari-hari masyarakat.
“Kami banyak menerima keluhan warga terkait akses jalan yang rusak, sehingga menghambat distribusi barang dagangan dan aktivitas lainnya. Ini menjadi perhatian serius yang akan kami perjuangkan,” ujar Aleg PKS ini.
Selain itu, warga juga berharap adanya peningkatan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik yang masih minim cahaya. Kondisi jalan yang gelap di malam hari dinilai membahayakan pengendara dan mengurangi rasa aman bagi masyarakat yang melintas.
Permasalahan lain yang turut mencuat dalam reses ini adalah kebutuhan fasilitas umum yang lebih memadai. Warga mengusulkan perbaikan dan perluasan balai desa serta fasilitas olahraga agar dapat digunakan secara maksimal untuk kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, legislator PKS ini menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Jawa Timur.
“Kami akan mengupayakan agar perbaikan infrastruktur, penerangan jalan, serta fasilitas umum dapat direalisasikan secepatnya. Aspirasi ini akan kami bawa dan perjuangkan semaksimal mungkin di tingkat provinsi,” tegasnya.
Sebagai seorang pengusaha properti dan Ketua Kadin Pamekasan periode 2021-2026, Harisandi memang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM. Dengan pengalamannya di dunia bisnis, ia memahami betul bahwa akses infrastruktur yang baik menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Warga yang hadir dalam reses merasa senang dengan kesempatan berdialog langsung dan menyampaikan keluhan mereka secara terbuka. Dengan adanya perhatian dari wakil rakyat seperti Harisandi Savari, mereka berharap perubahan nyata dapat segera terwujud di wilayah mereka.{}